Kebanyakan penyebab kebocoran pada kolam renang ini sering terjadi akibat kesalahan konstruksi. Perencanaan dalam pembuatan kolam yang kurang matang seperti dari pembelian material nat, keramik sampai tahap pemasangannya ternyata memiliki dampak yang serius pada keawetan kolam. Berikut ini sejumlah ulasan penyebab kebocoran di kolam renang yang paling umum terjadi.
Pemilihan Lokasi Pembangunan yang Kurang Tepat
Ketika akan memulai konstruksi kolam renang, hal yang paling penting untuk dipikirkan ialah lokasi kolam itu sendiri. Dimana hal ini tak boleh dilakukan dengan sembarangan apalagi tanpa pertimbangan. Setidaknya Anda telah melakukan investigasi dengan tepat selayaknya standar yang berlaku.
Pertimbangan pemilihan lokasi yang tepat untuk kolam berdasarkan kontur tanahnya. Apabila kondisi tanah itu labil dan mudah bergeser sebaiknya Anda hindari lokasi demikian. Jika terpaksa karena tidak ada lokasi lain, maka penting sekali melakukan investigasi. Sehingga Anda dan kontraktor pelaksana dapat merencanakan konstruksi yang lebih kuat dan aman.
Jadi intinya, jika pemilihan lokasinya salah akan berakibat buruk pada konstruksi kolam renang tersebut. Kemungkinan besar kolam jadi mudah bocor dan keretakan pada lantai serta dinding kolam ini pun akan sulit dihindari.
Pemilihan Keramik dan Bahan Nat yang Berkualitas Buruk
Pemilihan kualitas bahan keramik yang Anda gunakan sangat berpengaruh akan potensi kerusakannya. Keramik dan nat dengan kualitas buruk sudah tentu masa pakainya jauh lebih singkat dibandingkan dengan material yang bermutu tinggi, atau setidaknya memenuhi standar.
Pengerjaan Konstruksi Awal dengan Pemasangan yang Buruk
Selain membeli material yang tidak memenuhi standar kualitas, kerusakan juga dapat disebabkan dari pengerjaan konstruksi yang tidak tepat. Cara nat kolam renang dan pemasangan keramik yang tak sesuai prosedur, efek pada umumnya kolam renang akan mudah bocor dan rusak. Hal tak dapat Anda anggap angin lalu bila ingin kolam renangnya awet.
Solusi untuk ini kalau tidak dikerjakan sendiri, sepatutnya Anda hanya percayakan pembangunan konstruksi kolam renang ini ke kontraktor yang mempunyai standar kerja terbaik.Walaupun biaya jasanya agak mahal, tetapi Anda dapat menganggap hal ini sebagai bentuk investasi jangka panjang, dimana konstruksi keramik dan nat tidak akan cepat rusak.
Kesalahan Teknis Memasang Nat
Dalam pengerjaan konstruksi yang bahkan sudah biasa dilakukan pun harus tetap membutuhkan pengetahuan pedoman standar produk yang benar. Jadi ketika Anda memasang nat, ukuran lebar untuk nut keramik lantai yang direkomendasikan yakni 3mm dan 5mm di nat dinding. Pertimbangan dari ukuran ini atas dasar nut yang jika terlalu sempit pastinya sulit adonan masuk ke celah dan dasar keramik dengan sempurna. Sehingga keramik tersebut akan mudah lepas. Sebaliknya apabila celah nat terlalu lebar, hal ini malah akan makin menyulitkan untuk dirapikan maupun dihaluskan.
Jalan keluar terbaik masalah ini yakni dengan mempercayakan pembangunan kolam renang kepada kontraktor terpercaya dan berkualitas. Karena itu perhatikan track record kontraktor yang menangani konstruksi untuk kolam renang Anda. Setidaknya dengan begitu, Anda telah berusaha untuk mengurangi resiko pembengkakan budget maintenance kedepannya. Untuk mendapatkan estimasi / perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan maupun perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami :
Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11, Jakarta selatan
Kode Pos 12560
Contact: 0812-3131-0813